Dolly Berharap Golkar tak Lagi Berlabel Partai Pengusaha

jpnn.com - JAKARTA - Fungsionaris DPP Partai Golkar Ahmad Dolly Kurnia menginginkan partainya kembali menjadi partai nasional terbuka atau inklusif nasional. Menurut Dolly, Golkar selama ini dikesankan bergeser menjadi partai pengusaha.
“Tidak boleh lagi ada label (partai pengusaha),” terang Dolly dalam diskusi bertajuk Re-Branding Partai Golkar di Jakarta, Minggu (28/2).
Dia menambahkan, Golkar harus kembali sebagai partai yang bisa menangkap semua aspirasi masyarakat secara terbuka. Karena itu, Golkar diharapkan berisi generasi baru.
“Untuk apa? Agar bisa menggapai pemilih pemula yang 2019 jumlahnya sudah mencapai ratusan juta. Ini harus menjadi perhatian khusus karena pemilih 2009 itu banyak pemilih muda dan pemula,” kata Dolly
Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing, mengatakan, munas merupakan solusi terbaik untuk mengatasi kisruh internal di Golkar. Sebab, munas melibatkan pemilik hak suara. Syaratnya, munas harus berjalan fair.
“Jangan disertai money politic, itu berbahaya. Sebab, kalau pakai money politic hampir pasti partai akan dikelola seperti perusahaan,” kata Emrus. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah