Dominasi Madrid dan Barca Jemukan La Liga

jpnn.com - MADRID - Dominasi nan sangat kuat oleh Real Madrid dan Barcelona membuat Liga Spanyol berjalan monoton. Setiap awal musim, dua klub raksasa itulah yang selalu dijadikan favorit kuat merengkuh gelar juara.
Hal itulah yang membuat pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone akhirnya angkat bicara. Pria asal Argentina tersebut mengatakan, La Liga adalah kompetisi yang sangat membosankan.
“Tidak ada yang bisa menghentikan mereka. Madrid dan Barcelona seharusnya bermain di liga lain. Liga Spanyol adalah kompetisi yang sangat membosankan,” terang Simeone seperti dilansir laman ITV, Senin (19/8).
Hingga kini, Madrid dan Barcelona memang bergantian merebut gelar juara La Liga. Madrid menjadi pengumpul gelar terbanyak dengan 32 tropi. Sementara, Barcelona menguntit di posisi kedua dengan koleksi 22 gelar juara.
Celakanya, jarak Barcelona dengan Atletico yang menduduki urutan ketiga sangat jauh. Los Rojiblancos, julukan Atletico baru mengumpulkan sembilan gelar juara. Sementara, posisi keempat ditempati Athletic Bilbao dengan delapan gelar.
Bukan hanya dalam perburuan gelar, dominasi Madrid dan Barcelona juga sangat kuat dalam hak siar. Hal itulah yang membuat Simeone meradang. “Kami harus menunggu distribusi hak siar televise untuk mengubah hal itu. Sebab, liga ini hanya merupakan persaingan dua tim,” tegas Simeone. (jos/jpnn)
MADRID - Dominasi nan sangat kuat oleh Real Madrid dan Barcelona membuat Liga Spanyol berjalan monoton. Setiap awal musim, dua klub raksasa itulah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapten Venezia Jay Idzes Melihat Ada Secercah Harapan Bertahan di Serie A
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025