Dominasi Polri Picu Kecemburuan Sosial
Jumat, 08 Maret 2013 – 15:04 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pramono Anung Wibowo mengatakan peristiwa pembakaran Mapolres OKU di Sumatera Selatan, Kamis (7/3), akibat adanya ketimpangan sosial antara TNI dengan Polri.
"Era Orde Baru (Orba), TNI dominan dalam mengatur negara ini. Sekarang semuanya beralih jadi ranahnya Polisi. Ini dengan sendirinya memunculkan ketimpangan sosial antara TNI dan Polri," kata Pramono Anung, di gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (8/3).
Baca Juga:
Terlebih terungkapnya beberapa kasus dugaan korupsi yang melibatkan sejumlah perwira tinggi Polri seperti korupsi simulator yang dilakukan jenderal bintang dua bersama istri-istrinya. "Ini juga jadi pemicu kecemburuan sosial tersebut," ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Karenanya, mantan Sekjen PDI-P itu mengingatkan jajaran pimpinan Polri sesegera mungkin mengintropeksi internal organisasinya. "Korupsi di level pimpinan Korlantas Polri yang diduga juga melibatkan istri-istrinya jelas-jelas suatu tontonan yang membuat orang tidak sabar, marah, dan pada akhirnya mendorong berperilaku antidemokrasi dengan cara menyelesaikan berbagai masalah menurut ukuran masyarakat," ungkapnya.
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pramono Anung Wibowo mengatakan peristiwa pembakaran Mapolres OKU di Sumatera Selatan, Kamis
BERITA TERKAIT
- BMKG: Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Jumat Pagi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis