Dominasi Poros Eropa-Amerika Latin
Rabu, 08 Desember 2010 – 03:45 WIB
"Kami harus berkonsetrasi kepada Internacional. Saya sudah melihat cara mereka bermain dan saya pikir mereka sangat cepat dan punya teknik yang kuat. Mereka memang rival yang berbahaya dan berpengalaman," urai Benitez.
Tidak beda dengan Inter, Internacional pun berangkat ke Abu Dhabi dengan kondisi yang compang-camping di kompetisi domestik. Mereka hanya berada di posisi kedelapan di klasemen Liga Brazil. Bukan posisi yang bagus.
Namun, mereka meyakini sekarang tidak datang dengan status underdog karena pernah menjuarai even ini sebelumnya. "Sekarang kami punya tanggung jawab yang lebih besar dari sebelumnya daripada 2006 lalu," ungkap Vitorio Piffero, presiden Internacional.
Berbeda dengan Inter yang meremehkan lawannya di semifinal, Internacional justru menganggap lawannya di semifinal sangat berbahaya. "Tantangan terbesar kami di semifinal karena itu laga pertama," kata Bolivar, kapten Internacional.
MESKI sudah berganti format dari Piala Interkontinental ke Piala Dunia Antarklub, tetap saja klub-klub dari Eropa dan Amerika latin tampil dominan.
BERITA TERKAIT
- Bukan Pertahankan Gelar Juara, Jorge Martin Ungkap Target di MotoGP 2025
- Gagal Penuhi Ekspektasi di Piala AFF 2024, Rafael Struick Merespons Begini
- Semifinal Piala AFF 2024: Stadion Singapura vs Vietnam Dipindah, Kenapa?
- Cek Jadwal 5 Pertandingan Spesial NBA Christmas Day
- Kabar Baik Menghampiri Persija Jakarta Menjelang Jumpa Malut United
- Lepas Satu Pemain Asing, Dewa United Siap Mendatangkan Pebasket dari NBA