Dompet Dhuafa Berhasil Kembangkan Aset Wakaf Produktif

jpnn.com, JAKARTA - Wakaf telah menjadi salah satu sedekah yang paling digemari karena sifat jariahnya.
Wakaf menjadi ibadah yang istimewa karena karakternya yang multidimensi dan multinilai.
Multidimensi artinya wakaf mampu menjangkau urusan dunia dan akhirat, sedangkan multinilai memiliki arti wakaf bukan hanya bernilai ibadah, tapi juga nilai sosial.
Dari sisi ibadah, wakaf menjadi amal jariah bernilai pahala yang tidak akan terputus. Sedangkan dari sisi sosial, wakaf juga memiliki peran penting membangun ekonomi masyarakat.
Badan Wakaf Indonesia (BWI) memproyeksikan nilai penerimaan wakaf dapat mencapai hingga Rp 180 triliun per tahun.
Nilai sebesar itu memerlukan pengelolaan yang tepat agar dapat menjadi wakaf yang produktif.
Secara umum, wakaf produktif dapat menjadi kontribusi penting dalam membangun kualitas hidup masyarakat, baik secara sosial maupun ekonomi bangsa.
Hal tersebut dapat dicapai dengan melakukan pengelolaan dana maupun aset wakaf menggunakan skema bisnis dan investasi, agar mampu menghasilkan surplus yang memiliki manfaat keberlanjutan.
Menjawab berbagai kebutuhan di masyarakat melalui wakaf produktif, Dompet Dhuafa selaku nazhir telah berhasil menjalankan investasi dan mengembangkan aset wakaf
- Kemenag Dorong Hutan Wakaf sebagai Solusi Ekologi dan Ekonomi Umat
- Wakaf Hutan Jadi Fokus Kemenag untuk Aksi Iklim, Ajak Masyarakat Berpartisipasi
- Kemenag Gagas Program Green Theology, Dorong Wakaf Hutan untuk Kelestarian Lingkungan
- Danantara Kubur
- Kemenag Perkuat Tata Kelola Zakat dan Wakaf dengan Modul Pembinaan Berjenjang
- BTN Optimistis Tahun ini Aset Perseroan Bakal Tembus Rp 500 Triliun