Dompet Dhuafa Pastikan Pengelolaan Dana Transparan dan Diawasi Kemenag
jpnn.com, JAKARTA - Dompet Dhuafa merespons aksi demonstrasi dari beberapa pemuda yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Anti-Korupsi Indonesia (FMAKI) mengenai permintaan transparansi pengelolaan dana yang digelar pada Jumat 6 Desember lalu.
Dalam hal ini, pihak Dompet Dhuafa menepis tudingan para mahasiswa dalam aksi demo tersebut. Selain itu, Dompet Dhuafa juga menyampaikan keberatan atas pemberitaan terkait demo tersebut sebab tudingan yang disampaikan dalam aksi tersebut tidak berdasar.
Dian Mulyadi selaku GM Corporate Secretary menegaskan Dompet Dhuafa merupakan lembaga filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis) dan wirausaha sosial selama 31 tahun.
Dia menjelaskan selama ini, Dompet Dhuafa telah berkontribusi memberikan pelayanan bagi umat Islam di Indonesia terutama bagi kaum dhuafa melalui pengelolaan dana zakat, infak, sedekah, wakaf (ZISWAF), sosial kemanusiaan, kurban, dan dana sosial lainnya yang halal dan legal.
"Menapaki perjalanan lebih dari 31 tahun, Dompet Dhuafa berkontribusi menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta CSR," ujar Dian pada JPNN.com.
Sebelumnya, Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika Ahmad Juwaini menjelaskan Dompet Dhuafa dalam tata kelola organisasi dan operasionalnya selama ini menerapkan standar GCG (Good Corporate Governance) dan GRM (Good Risk Management).
Semuanya diawasi secara optimal melalui fungsi dewan pembina, dewan pengawas, dewan pengawas syariah, serta mendapat arahan dari dewan pakar.
Dia menegaskan Dompet Dhuafa berkomitmen untuk menunaikan akuntabilitas dan menjaga transparansi.
Dompet Dhuafa juga rutin menyelenggarakan pemaparan publik tentang kinerja lembaga setiap tahunnya.
- Dompet Dhuafa & PARFI 56 Teken Kerja Sama Kampanye Kemanusiaan dan Pemberdayaan Budaya
- Usulan Terbaru BPIH, Turun Dibandingkan Proposal Sebelumnya
- 34 Calon Jemaah Haji Kotawaringin Mengundurkan Diri, Alasannya Berbeda-beda
- Kemenag Targetkan 1000 Kampung Moderasi Beragama Rampung di 2025
- Gus Yahya Merespons soal Wacana Meliburkan Sekolah Selama Ramadan, Silakan Disimak
- Alhamdulillah, Air Bersih Layak Minum dari Dompet Dhuafa Mengalir di Gaza