Dompet Terjatuh ke Sungai Enim, Nanang Coba Mengambilnya, Malah Tewas Tenggelam
jpnn.com, MUARA ENIM - Nanang Sidiq Pratama, 20, warga Desa Wono Sari Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, tewas tenggelam, Sabtu (30/10).
Dia tenggelam saat menyelamatkan dompetnya yang jatuh ke dalam Sungai Enim, di jembatan PT KAI, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.
Kejadian tersebut berawal saat korban bersama rekan-rekannya sekitar pukul 14.00 WIB, sedang bekerja menyelesaikan proyek pembuatan jembatan PT KAI tepatnya di sebelah Jembatan Enim I, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.
Ketika sedang bekerja, tiba-tiba dompet korban terjatuh ke sungai Enim. Mengetahui hal tersebut korban yang diduga tidak bisa berenang secara spontan langsung terjun ke Sungai Enim dengan masih menggunakan pakaian kerja lengkap dengan sepatu safety untuk mengambil dompet tersebut.
Namun, setelah ditunggu beberapa menit oleh rekan kerjanya korban tidak kunjung muncul kembali ke permukaan sungai Enim. Melihat hal tersebut rekan-rekannya khawatir dan langsung mencoba melakukan pencarian terhadap korban yang dibantu warga sekitar.
Setelah beberapa 3 jam melakukan pencarian akhirnya korban ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB, dengan kondisi sudah meninggal dunia dan langsung dibawa ke RSUD Rabaian Muara Enim untuk divisum dan dibawa ke kanpung halamannya.
Ketika dikonfirmasi ke Hasbi humas PT KAMP yang merupakan anak perusahaan PT KAI, membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun karyawan yang meninggal tersebut bukan karyawan PT KAMP tetapi karyawan PT BKR yang merupakan subkon PT KAMP.
Saat ini, korban sudah dibawa ke RS Rabain Muara Enim dan telah dibawa ke daerah asalnya yakni Lampung.
Nanang Sidiq Pratama, 20, warga Desa Wono Sari Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, tewas tenggelam, Sabtu (30/10).
- Kolaborasi KAI Properti-Korem 044: Resmikan Besemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
- Siswa SD Tewas saat Latihan Renang, Polisi Bergerak
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel
- Diduga Dipicu Masalah Jadwal Jaga di Rumah Sakit, Dokter Koas di Palembang Dianiaya
- Diduga Korupsi Dana Desa Rp 769 Juta, Kepala Desa Muara Baru Ditangkap
- 3 Bocah SD yang Tergelincir & Hanyut Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya