Donaire Resmi Masuk Jajaran Elite

"Saya harus kuat, tapi perbedaan dalam pertarungan tadi adalah kecepatan.Dia membiarkan tubuhnya terbuka dan itu memberi saya keuntungan," ujar petinju 28 tahun itu. Namun, dia mengaku sempat terkejut ketika Montiel sempat bangkit. Dia kaget lantaran Montiel jatuh dengan keras dan bagian belakang tubuh lebih dulu.

   

Tak sekadar mengekor kesuksesan Manny Pacquiao, Donaire juga menjadi kebanggan baru negerinya. Dia berasal dari General Santos City, yang juga merupakan kota asal Pacman, julukan Pacquiao. Satu hal lagi, dengan mengalahkan Montiel, dia mengikuti jejak Pacman yang dikenal sebagai penakluk petinju asal Meksiko hingga mendapat julukan The Mexicutioner.

   

Dengan kemenangan itu, Donaire resmi masuk ke jajaran petinju elite. Dia berpotensi menjadi salah satu anak emas dunia tinju dengan aksi-aksinya yang garang. Apalagi, era seniornya Manny Pacquiao segera berakhir menyusul keinginannya untuk segera pensiun dari dunia profesional.

   

Saat ini, Donaire mengantongi rekor 27 kali naik ring dengan satu kekalahan. 25 duel terakhir diakhirinya dengan kemenangan, 18 di antaranya dengan KO. "Saya hanya ingin bertarung untuk meyakini apa yang saya miliki. Saya ingin menjadi yang tak tergoyahkan di kelas ini. Jika tidak, saya akan naik ke kelas berikutnya," ujar Donaire. (ady)