Donald Trump Berkunjung ke Afghanistan, Ayatollah Khamenei Sewot

jpnn.com, TEHRAN - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei ikut mengomentari kunjungan tak terduga Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke Afghanistan pada Kamis (28/11) lalu. Dia tentu saja menanggapi negatif kunjungan tesebut.
Ulama nomor satu di Iran itu menyebut kunjungan Trump merupakan penghinaan bagi warga Afghanistan.
"Mereka tidak mendatangi pemerintah Afghanistan ataupun ibu kotanya. Mereka memiliki pangkalan militer sendiri di sana dan mendatangi tempat tersebut," ujar dia.
Menurut Khamenei, warga Amerika Serikat telah berulang kali bertindak seenaknya masuk tanpa izin ke negara di kawasan Timur Tengah.
"Mereka secara resmi menghina kemerdekaan dan kebebasan negara itu (Afghanistan)," tambah Khamenei.
Trump pada Kamis (28/11) lalu melakukan kunjungan mendadak ke Afghanistan. Ini merupakan kunjungan pertama Trump ke Afghanistan, sementara militan Taliban dan pasukan pemerintah Afghanistan baru-baru ini mengintensifkan operasi di negara yang dilanda peperangan itu. (Xinhua/dil/jpnn)
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei ikut mengomentari kunjungan tak terduga Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke Afghanistan pada Kamis (28/11) lalu.
Redaktur & Reporter : Adil
- Bantah Israel, Trump Menjamin Warga Palestina Tak Akan Diusir dari Gaza
- Preman Saham
- Menlu China Tolak Usulan Trump soal Gaza
- 4 WNI Jadi Korban Kebijakan Donald Trump, Ada yang Dideportasi
- Donald Trump Berkuasa, Amerika & Hamas Berdialog Langsung Tanpa Perantara
- Volodymyr Zelenskyy Menyesali Pertengkaran dengan Donald Trump