Donald Trump Bikin Pearl Jam Bikin Lagu Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Setelah lima tahun terakhir tak berkarya, Pearl Jam mengenalkan lagu baru berjudul Can't Deny Me.
Seperti dilansir laman NME, Minggu (11/3), Pearl Jam berbagi lagu itu pertama kali kepada fans klub resmi, Ten Club.
Dan sekarang potongan lagu tersebut juga telah dibagikan band grunge asal Amerika Serikat ini di Twitter.
Dari bagian kecil lagu tersebut, lirik yang dibuat Pearl Jam mencakup sejumlah kritik kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
"You may be rich but you can’t deny me/ Got nothing but the will to survive” and “The country you are representing/ Condition critical," bunyi sebagian lirik Can't Deny Me dari Pearl Jam.
Lagu tersebut akan mulai diperkenalkan Pearl Jam dalam tur Eropa. Grup yang dimotori Jeff Ament, Stone Gossard, Mike McCready, Eddie Vedder, dan Matt Cameron rencananya berkeliling Benua Biru termasuk di The O2 Arena, London pada Juni mendatang.
Ikon grunge itu bakal memulai tur di Amsterdam pada 12 Juni, kemudian dilanjutkan dengan serangkaian festival dan tajuk berita sepanjang cara.
Tur akan berakhir di Portugal mega-fest NOS Alive, dengan Pearl Jam sebagai bintang tamu utama. (ded/jpc)
Setelah lima tahun terakhir tak berkarya, Pearl Jam mengenalkan lagu baru berjudul Can't Deny Me yang liriknya mencakup kritik kepada Donald Trump.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Pemerintahan Sederhana
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Donald Trump Menang di Pilpres AS, Produsen Mobil Dunia Deg-degan
- Keluarga Donald Trump Berminat untuk Berinvestasi di Indonesia