Donald Trump Ejek Gaya Berlutut Penggawa Amerika Serikat di Tokyo 2020
jpnn.com, TOKYO - Tim sepak bola wanita Amerika Serikat mengawali kampanye mereka di Olimpiade Tokyo 2020 dengan hasil kurang memuaskan.
Di laga pembuka fase grup, Megan Rapinoe dan kolega secara mengejutkan dibantai 0-3 oleh Swedia. Hal itu menghancurkan 44 pertandingan tak terkalahkan AS di ajang mana pun.
Sebelum kick off melawan Swedia, sejumlah pemain Amerika Serikat melakukan gerakan berlutut sebagai sikap menentang rasialisme.
Tapi ternyata, hal tersebut justru dianggap sebuah kesalahan oleh mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Berbicara pada rapat umum, Sabtu (24/7), Trump justru meminta simpatisannya untuk terus megkritik pengawa Amerika Serikat yang melakukan gerakan berlutut.
"Gerakan itu membuatmu (Timnas wanita AS) kalah, menghancurkan pikiranmu, dan menghancurkanmu secara pribadi,"
"Tim sepak bola wanita AS adalah contoh sangat nyata, mereka kalah secara mengejutkan dari Swedia," ujar Trump yang disambut gemuruh pendukungnya.
Kekalahan melawan Swedia sendiri ditanggapi cukup serius oleh penggawa senior AS, Megan Rapinoe. Ia menyebut timnya agak sedikit gugup mentas di Olimpiade.
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump turut mengomentari penampilan negaranya di Olimpiade Tokyo
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- British School Jakarta dan SDN Pondok Jagung 02 Tumbangkan Juara