Donald Trump Geram Atas Perlakuan India ke Harley Davidson
jpnn.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump merasa dikibuli oleh pemerintah India terkait kebijakan tarif impor 50 persen terhadap produk Harley Davidson.
Trump merasa kebijakan tersebut tidak adil untuk Harley Davidson. Alasannya, karena AS sendiri tidak mengenakan biaya apa pun pada sepeda motor yang diimpor dari India.
BACA JUGA: Harley Davidson Siapkan Motor 250 Cc untuk Pasar Asia
"Kami bukan negara bodoh yang melakukan hal buruk. Anda lihat India, adalah teman baik saya, Perdana Menteri (Narendra) Modi, Anda lihat apa yang telah mereka lakukan, pajak 100 persen untuk sepeda motor. Padahal kami tidak membebankan biaya apa pun kepada mereka," ujar Trump, lansir Visordown, (11/6).
Pasar India yang dianggap potensial memang sedang menjadi incaran Harley Davidson, terutama segmen menengah dengan motor kecil. Sayangnya, rencana Harley Davidson terkendala tarif pajak yang tinggi. Sehingga, sepak terjang Harley tidak bisa leluasa, terutama melawan pemain lokal.
Trump berseloroh bahwa AS di bawah kepemimpinannya, tidak akan lagi dibodohi oleh India. Dia menyebut, jika India sebagai 'raja tarif'.
"Kami (adalah) bank yang ingin dirampok semua orang. Dan itulah yang mereka (India) lakukan untuk waktu yang lama," tandas dia. (mg8/jpnn)
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump merasa dikibuli oleh pemerintah India terkait kebijakan tarif impor 50 persen terhadap produk Harley Davidson.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Celeng Banteng
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Powergrid Pilih Teknologi HVDC Hitachi Energy untuk Menghubungkan Energi Terbarukan India
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Menko Airlangga: Perlu Bangun Jembatan antara Made in Indonesia dan Made in India
- Kloning Javier