Donald Trump Jadi Presiden AS Pertama Dalam Sejarah yang Dimakzulkan Dua Kali

Donald Trump Jadi Presiden AS Pertama Dalam Sejarah yang Dimakzulkan Dua Kali
Tingkat efikasi dari vaksin yang dibuat beberapa negara Barat sudah melebihi harapan sebelumnya. (AP: Christophe Archambault/Pool Photo)
Donald Trump Jadi Presiden AS Pertama Dalam Sejarah yang Dimakzulkan Dua Kali Video: Donald Trump has issued a statement urging supporters not to commit any more violence. (ABC News)

 

Bersembunyi di Gedung Putih sambil menyaksikan semuanya di TV, Presiden Trump tidak merasa bertanggung jawab terhadap pemberontakan yang disaksikan dunia itu.

Ia namun mengeluarkan pernyataan berbunyi "TIDAK ADA kekerasan, TIDAK ADA pelanggaran hukum, dan TIDAK ADA vandalisme" yang boleh mengganggu pelantikan Biden.

Dalam video yang dirilis di Twitter Rabu malam lalu, ia sama sekali tidak menyebut kata pemakzulan.

Sebaliknya, ia memfokuskan pernyataannya pada kejahatan yang terjadi di Capitol dan ancaman kekerasan selanjutnya di pelantikan Biden minggu depan.

"Saya mengatakan dengan jelas, saya dengan tegas mengutuk kekerasan yang kita saksikan minggu lalu," katanya.

"Tidak ada ruang bagi kekerasan dan vandalisme di negara ataupun gerakan kita."

Sepuluh anggota partai Republik mendukung pemakzulan

Donald Trump Jadi Presiden AS Pertama Dalam Sejarah yang Dimakzulkan Dua Kali Video: Ten Republican representatives have voted with Democrats to impeach Donald Trump. (ABC News)

 

Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat telah mencapai kesepakatan berdasarkan pemberian suara sebanyak, yaitu 232 mengalahkan 197, untuk memakzulkan Presiden Donald Trump kedua kalinya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News