Donald Trump Jeblok di Survei Pilpres, Joe Biden Kuasai 3 Negara Bagian Kunci
jpnn.com, WASHINGTON - Mantan Wapres Amerika Serikat (AS) Joe Biden bakal merepotkan Donald Trump pada pemilihan presiden yang akan digelar pada 3 November mendatang. Jajak pendapat memperlihatkan politikus Partai Demokrat itu unggul atas Presiden AS Donald Trump sebagai petahana yang disokong Partai Republik.
Biden tidak hanya unggul secara nasional dalam berbagai jajak pendapat. Sebab, pendamping Barack Obama pada Pilpres AS 2008 dan 2012 itu juga unggul di negara-negara bagian penting.
Politikus gaek kelahiran 20 November 1942 itu unggul di negara bagian kunci seperti Arizona, Florida dan Virginia. Survei OH Predictive Insights pada 9-11 Mei di Arizona memperlihatkan Biden mengungguli Trump dengan perbandingan 50 persen atas 43 persen.
Margin of error dalam survei OH Predictive Insights itu di kisaran 4 persen. Pada Pilpres AS 2016, Trump mengalahkan Hillary Clinton di Arizona dengan selisih 3,5 persen.
Adapun di Florida, survei Point Blanc Political pada 14-15 Mei menempatkan Biden mengungguli Trump dengan posisi 52,3 persen banding 47,7 persen. Di Florida pula Trump mengalahkan Hillary pada Pilpres 2016 dengan selisih 4 persen.
Biden memang pernah berjaya di Florida. Pada Pilpres 2008 dan 2012, Barack Obama yang berpasangan Biden selalu menang di negara bagian yang kini dipimpin gubernur dari Partai Republik itu.
Syahdan di Virginia, Biden unggul jauh di atas Trump. Survei The Roanoke College Poll memperlihatkan Biden unggul dengan 51 persen, sedangan Trump hanya 39 persen.
Trump berjaya di Virginia pada Pilpres 2016. Dia mengalahkan Hillary di Virgina dengan selisih hampir 5 persen.(usatoday/ara/jpnn)
Berbagai survei memperlihatkan Joe Biden bakal merepotkan Donald Trump pada pemilihan Presiden AS yang akan digelar pada 3 November mendatang.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kloning Javier
- Investor Ketar-Ketir soal Perang Dagang, Rupiah Hari Ini Ditutup Ambruk 58 Poin
- Kebijakan Donald Trump Berpotensi Bikin Produsen Mobil Dunia Boncos
- Belum Resmi Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Cari Gara-Gara dengan Negara BRICS