Donald Trump Kecam Penurunan Patung Tokoh Pro-Perbudakan
jpnn.com, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Donald Trump terus membuat pernyataan kontroversial terkait insiden berbau rasisme di di Kota Charlottesville pekan lalu.
Terbaru dia mengecam penurunan patung-patung tokoh konfederasi di sejumlah kota. Menurut taipan 71 tahun itu, penurunan patung adalah bentuk kebodohan.
”Sedih melihat sejarah dan budaya luhur negeri kita yang besar ini dirusak begitu saja dengan penurunan patung-patung dan monumen-monumen cantik itu,” ujar Trump.
Untuk diketahui Konfederasi adalah persatuan negara bagian yang ingin memisahkan diri dari Amerika Serikat karena tak setuju dengan kebijakan pemerintah federal menghapus perbudakan. Aksi mereka memicu perang saudara yang berlangsung pada 1861-1865.
Meski akhirnya kalah, dan perbudakaan kini dianggap sebagai kejahatan luar biasa, tokoh-tokoh konfederasi masih dikenang dengan monumen di beberapa wilayah.
Salah satunya adalah pemimpin tentara konfederasi Jenderal Robert E yang patungnya berdiri di Charlottesville, Virginia.
Beberapa waktu lalu, pemerintah Kota Charlottesville memutuskan bahwa patung tersebut tak layak beridiri di kota mereka.
Keputusan tersebut membuat marah kelompok-kelompok rasis seperti Ku Klux Klan, neo-Nazi dan kalangan supremasi kulit putih.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump terus membuat pernyataan kontroversial terkait insiden berbau rasisme di di Kota Charlottesville pekan lalu.
- Pihak Berwenang AS Wawancara Orang Tua Remaja Tersangka Penembakan di Supermarket
- 5 Berita Terpopuler: Ada yang Ingin Moeldoko Tetap di Istana, TB Hasanuddin Keluarkan Imbauan, Permintaan Guru Honorer
- Bunuh Pria Kulit Hitam, Polisi Rasis Bebas setelah Bayar Jaminan Rp 7 Miliar
- Warga Papua Jangan Terpengaruh Isu Black Lives Matter
- Negara Afrika Ini Tidak Terima Warganya Ditembak Mati Polisi Amerika
- Meutya Hafid Menyayangkan Meluasnya Kerusuhan di AS