Donald Trump Kembali Berkuasa, Para Pemimpin Eropa Tak Gembira
jpnn.com, JAKARTA - Donald John Trump, pengusaha papan atas, politikus tangguh, dan pembawa acara berbakat, kembali menjadi magnet politik global.
Setelah memenangkan kursi Presiden Amerika Serikat (AS) pada 2016, Trump tampil dengan gaya kepemimpinan yang khas, provokatif, berani, dan penuh kontroversi. Meski kerap diserang karena kebijakan dan ucapannya, daya tarik Trump tak bisa dipungkiri.
Bahkan kini, setelah melampaui masa jabatan yang penuh gejolak pada periode pertama 2017-2021, Trump kembali memegang kendali politik dengan terpilih sebagai presiden AS pada Pemilu 2024 dan dilantik menjadi presiden ke-47 AS pada Senin, 20 Januari 2025.
Kehadirannya sebagai pemimpin global membawa dampak besar, baik bagi masyarakat Amerika sendiri maupun dunia internasional, termasuk aliansi trans-Atlantik.
Dengan janji perubahan besar yang "mengguncang Amerika dan dunia", Trump berusaha membalikkan arah kebijakan luar negeri AS yang lebih terbuka dan berfokus pada multilateralisme, kembali mengedepankan pendekatan “America First” dan "Make America Great Again" (MAGA) yang menjadi ciri khasnya.
Setelah dilantik di Rotunda Capitol, Washington, DC, Trump gas pol dengan mengambil langkah-langkah eksekutif yang kontroversial.
Kebijakan luar negeri yang bertumpu pada prinsip "America First" kembali menegaskan posisi AS sebagai kekuatan utama, meskipun sering kali mengabaikan keseimbangan kerja sama internasional.
Salah satu langkah awal yang ia ambil adalah menyatakan “darurat energi nasional”, membatalkan kebijakan iklim yang lebih ramah lingkungan, dan menarik diri dari Perjanjian Iklim Paris 2016, sebuah langkah yang memicu kritik tajam dari banyak negara di dunia, khususnya di Eropa dan lembaga-lembaga internasional.
Trump tampil dengan gaya kepemimpinan yang khas, provokatif, berani, dan penuh kontroversi. Bahkan, sekutu-sekutu Amerika di Eropa pun resah dibuatnya
- Trump Sesumbar Bakal Membereskan Perang di Ukraina, Menlu Amerika: Ini Sulit
- Trump Melunak, Meta Bergerilya Merayu Kreator TikTok Pindah ke Facebook dan Instagram
- Kabinet Ramping
- Ini Tanggapan Warga Indonesia di Amerika Setelah Pelantikan Presiden Trump
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Sesumbar Telah Memulai Zaman Keemasan Amerika Serikat
- Donald Trump Bakal Menghapus Kebijakan Kendaraan Listrik, Pegiat Lingkungan Siap-Siap