Donald Trump Kembali Terancam Pemakzulan
![Donald Trump Kembali Terancam Pemakzulan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/02/07/presiden-as-donald-trump-menyampaikan-pidato-state-of-the-union-di-depan-kongres-foto-afp.jpg)
jpnn.com, WASHINGTON - Wacana pelengseran Presiden AS Donald Trump kembali menghangat. Penyebabnya adalah pernyataan jaksa khusus Robert Mueller yang menyelidiki keterlibatan Rusia dalam Pemilu AS 2016.
Untuk kali pertama, Mueller buka suara sejak hasil penyelidikannya keluar bulan lalu. Dalam paparannya, Mueller memerinci 10 contoh usaha Trump menghalangi penyelidikan. Itulah tindak kriminal.
Trump tidak bebas dari tindak kejahatan seperti klaimnya selama ini. Tidak mendakwa Trump tak berarti presiden bersih. Namun, Mueller tidak berhak mendakwa presiden yang masih menjabat.
''Konstitusi membutuhkan proses selain sistem peradilan pidana untuk mendakwa presiden yang masih menjabat,'' tegasnya.
BACA JUGA: Keluarga Korban Penculikan Todong Donald Trump di Jepang
Kini keputusan berada di tangan Kongres AS untuk melengserkan Trump atau tidak. Desakan pemakzulan Trump dari kubu Demokrat kian kuat. Sebanyak 10 di antara 23 kandidat presiden Demokrat setuju Trump diturunkan dari jabatannya.
Sementara itu, Trump dalam cuitannya bersikukuh tidak bersalah karena tidak ada bukti yang cukup untuk menuduhnya. (sha/c14/sof)
Wacana pelengseran Presiden AS Donald Trump kembali menghangat. Penyebabnya adalah pernyataan jaksa khusus Robert Mueller yang menyelidiki keterlibatan Rusia dalam Pemilu AS 2016.
Redaktur & Reporter : Adil
- Kecam Trump, PM Spanyol: Tak Ada Real Estat Bisa Menutupi Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Gaza
- Presiden Mahmoud Abbas Tegas, Tolak Seruan Pengusiran Warga Palestina dari Gaza
- Efisiensi Besar-besaran, Donald Trump Pecat 300 Pegawai Badan Nuklir
- Berkah Dermawan
- Dampak Kebijakan Ekonomi Trump, Grant Thornton Indonesia Ungkap Strategi untuk RI
- Bos Ford Motor Sebut Donald Trump Telah Mengacaukan Industri Otomotif Amerika