Donald Trump Klaim Jutaan Suara di Pilpres Ilegal

Beberapa jam setelah mengunggah cuitan tersebut, Trump kembali menulis adanya kecurangan pemilih secara serius di Virginia, New Hampshire, dan California.
”Jadi, kenapa tidak ada media yang memberitakan hal tersebut? Bias yang parah –masalah besar!” tulis bapak lima anak tersebut. Clinton menang di tiga negara bagian itu.
Itu bukan kali pertama Trump menuding terjadi kecurangan dalam pilpres. Jauh hari sebelum pemungutan suara dilakukan, Trump selalu menyatakan dalam kampanyenya bahwa terjadi kecurangan dalam sistem pemilu AS. Karena itu, jika dia kalah, dirinya telah dicurangi. Meski begitu, berbagai penelitian menunjukkan, tidak ditemukan bukti adanya kecurangan dalam pilpres AS. (afp/reuters/cnn/sha/c6/any/jpnn)
WASHINGTON - Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump mengklaim telah terjadi kecurangan pada pemilu presiden (pilpres) AS). Menurut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina