Donald Trump Minta Arab Saudi Segera Bersekutu dengan Israel
jpnn.com, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Donald Trump berharap Arab Saudi akan bergabung dengan perjanjian pemulihan hubungan diplomatik Uni Emirat Arab (UEA)-Israel.
"Ya," jawab Trump ketika dalam konferensi pers di Gedung Putih ditanya apakah ia berharap Saudi akan bergabung dalam kesepakatan itu, Rabu (18/8).
Berdasarkan perjanjian, yang dibantu Trump, Israel setuju untuk menghentikan sementara rencananya untuk mencaplok daerah-daerah di Tepi Barat yang diduduki.
Perjanjian itu juga menegaskan penentangan terhadap Iran, kekuatan di kawasan yang dianggap UAE, Israel, dan Amerika Serikat sebagai ancaman utama di Timur Tengah.
Dalam pernyataan resmi pertama yang dikeluarkan Saudi sejak perjanjian itu diumumkan, menteri luar negerinya mengatakan pada Rabu bahwa kerajaan Sunni itu tetap berkomitmen soal perdamaian dengan Israel atas dasar Prakarsa Perdamaian Arab 2002.
Prakarsa tersebut menyebutkan bahwa negara-negara Arab tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel sebelum ada kesepakatan dengan Palestina.
Selain itu, menurut prakarsa tersebut, Israel harus secara penuh menarik keberadaannya dari wilayah yang dicaploknya pada 1967. (ant/dil/jpnn)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berharap Arab Saudi akan bergabung dengan perjanjian pemulihan hubungan diplomatik Uni Emirat Arab (UEA)-Israel.
Redaktur & Reporter : Adil
- Donald Trump dan Kamala Harris Bersaing Ketat, Selisih Supertipis
- Jazuli Juwaini Mendukung Penuh Gerakan Global Mengeluarkan Israel dari Keanggotaan PBB
- Dipecat Arab Saudi, Roberto Mancini CLBK dengan Timnas Italia?
- Arab Saudi dan Pelatih Barunya di Mata Shin Tae Yong
- Dahulu Suka Piknik Bareng, Ratusan Warga Windan Kini Kompak Pergi Umrah Bersama
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh