Donald Trump Minta Sekolah Dibuka Lagi, Guru Senior Jangan Mengajar
Jumat, 15 Mei 2020 – 05:41 WIB

Presiden AS Donald Trump. Foto: Reuters
Pada bulan April, Trump dalam akun Twitter menyerukan Fauci dipecat setelah pakar kesehatan itu menyatakan bahwa nyawa bisa diselamatkan jika AS ditutup lebih cepat.
"Anthony adalah orang yang sangat baik, tapi saya tidak setuju dengannya," kata Trump dalam sebuah wawancara.
"Kami ingin melakukannya dengan aman, tetapi kami juga ingin melakukannya secepat mungkin," ujar Trump. (Reuters/antara/jpnn)
Presiden AS Donald Trump mendorong negara-negara bagian membuka kembali sekolah, tetapi guru senior tidak perlu mengajar.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump
- Merespons Kebijakan Dagang Trump, Syahganda Nainggolan: Sikap Independen Indonesia Sudah Tepat
- AS Kritik QRIS-GPN, Marwan Demokrat Minta Pemerintah Berdiri Tegak pada Kedaulatan Digital
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia