Donald Trump Ngebet ingin Bertemu Kim Jong-un
Jumat, 20 Mei 2016 – 00:24 WIB
WASHINGTON - Sikap politik Amerika Serikat (AS) yang selama ini mengisolasi Korea Utara, tampaknya, akan berubah. Pasalnya, jika Donald Trump benar-benar terpilih sebagai presiden, ia sudah sesumbar akan bertemu pemimpin Korut Kim Jong-un. Ia berjanji membahas penghentian proyek nuklir negara tersebut.
''Saya akan berbicara dengan dia (Kim, Red). Saya tidak memiliki masalah berbicara dengannya,'' ujar Trump saat diwawancarai eksklusif oleh kantor berita Reuters di Trump Tower, Manhattan.
Rencana itu berbanding terbalik dengan kebijakan Presiden AS Barack Obama selama ini yang memilih opsi mengisolasi dan memberikan sanksi ekonomi terhadap Korut. Di bawah kepemimpinan Obama, AS bahkan rutin mengadakan latihan militer besar-besaran dengan Korea Selatan (Korsel). Itulah yang membuat Korut berang.
Tidak hanya berencana berbicara dengan Kim, Trump juga meminta Tiongkok menemukan solusi atas program nuklir Korut tersebut. Beijing adalah sekutu terdekat Pyongyang.
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29