Donald Trump Presiden Amerika, Ini 5 Pernyataan Kontroversialnya di Hari Pertama

Donald Trump Presiden Amerika, Ini 5 Pernyataan Kontroversialnya di Hari Pertama
Donald Trump mengucapkan sumpah jabatan Presiden AS untuk periode 2025-2029 di Rotunda Capitol, Washington DC, Senin (20/1/2025). Foto: tangkapan layar AP

jpnn.com, WASHINGTON DC - Donald John Trump resmi menjabat sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat (AS) setelah mengambil sumpah jabatan di Capitol Rotunda, Washington DC, pada Senin (20/1) waktu setempat.

Trump mengambil sumpah jabatan dengan dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung AS John Roberts, yang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian pidato pelantikan oleh Trump sebagai Presiden AS periode 2025-2029.

Menyusul pelantikan tersebut, Trump menyampaikan sejumlah rencana kebijakan pemerintahannya sampai empat tahun mendatang.

Berikut adalah beberapa rencana kebijakan pemerintahan Donald Trump dikutip dari berbagai sumber.

1. AS hanya akan akui kelamin pria dan wanita

Donald Trump menegaskan dalam pidato pelantikannya bahwa Amerika Serikat hanya akan mengakui dua jenis kelamin yakni pria dan wanita.

"Pada hari ini, ini akan menjadi kebijakan resmi Amerika Serikat, bahwa hanya ada dua jenis kelamin; pria dan wanita," kata Trump di Capitol Rotunda,Washington DC, diikuti secara daring pada Selasa dini hari.

Trump berencana menghentikan kebijakan pemerintah yang mencoba merekayasa ras dan jenis kelamin secara sosial dalam sejumlah aspek, baik kehidupan umum maupun pribadi.

Donald John Trump resmi menjabat sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat (AS) setelah mengambil sumpah jabatan di Capitol Rotunda, Washington DC, Senin (20/1)

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News