Donald Trump Presiden Amerika, Ini 5 Pernyataan Kontroversialnya di Hari Pertama

Donald Trump Presiden Amerika, Ini 5 Pernyataan Kontroversialnya di Hari Pertama
Donald Trump mengucapkan sumpah jabatan Presiden AS untuk periode 2025-2029 di Rotunda Capitol, Washington DC, Senin (20/1/2025). Foto: tangkapan layar AP

“WHO menipu kita. Semua orang menipu Amerika Serikat dan itu sudah cukup. Hal ini tidak akan terjadi lagi,” kata Trump kepada wartawan saat menandatangani perintah eksekutif setelah kembali ke Ruang Oval.

Trump mengatakan bahwa AS membayar 500 juta dolar AS (sekitar Rp8,15 triliun) kepada badan PBB tersebut.

“Rasanya agak tidak adil bagi saya, meskipun itu bukan alasannya, tetapi saya memutuskan untuk keluar... China membayar 39 juta dolar AS (sekitar Rp635,6 miliar) dan kami membayar 500 juta dolar AS, padahal China adalah negara yang lebih besar,” ujarnya.

4. Trump akan tindak imigrasi ilegal di perbatasan Meksiko

Presiden AS Donald Trump akan memerintahkan pasukan federal ke perbatasan dengan Meksiko untuk menindak imigrasi ilegal di perbatasan El Paso, Texas, menurut laporan media pada Senin.

Pelabuhan masuk El Paso ditutup dalam waktu satu jam setelah pelantikan Trump karena sang presiden mengumumkan keadaan darurat nasional di perbatasan selatan.

"Melewati titik area ini akan mengakibatkan penangkapan, penutupan, dan kemungkinan penerapan tindakan paksa," menurut laporan surat kabar The Texan tentang pengumuman yang disampaikan melalui pengeras suara di perbatasan El Paso beberapa saat setelah Trump dilantik.

Trump diperkirakan akan menandatangani 11 perintah eksekutif terkait perbatasan yang akan mengambil sikap tegas terhadap imigrasi ilegal, termasuk satu perintah yang mengizinkan pengerahan pasukan AS ke perbatasan untuk mengamankan titik masuk, menurut Fox News.

Donald John Trump resmi menjabat sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat (AS) setelah mengambil sumpah jabatan di Capitol Rotunda, Washington DC, Senin (20/1)

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News