Donald Trump Siap Membawa Perdamaian ke Perbatasan India-Tiongkok
jpnn.com, WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat Donald Trump siap membantu menyelesaikan sengketa antara India dan Tiongkok atas perbatasan pegunungan yang melintasi wilayah barat Himalaya.
Trump mengatakan kepada para wartawan bahwa situasi saat ini sangat tak menyenangkan. Dia juga mengatakan bahwa pertikaian kedua negara tersebut jauh lebih parah daripada yang terlihat di permukaan.
Kedua pihak mengerahkan kekuatan tambahan sepanjang garis batas setelah bentrokan pada Juni, yang menewaskan 20 tentara India dalam konfrontasi fisik jarak dekat.
Kementerian pertahanan India dan Tiongkok diharapkan melakukan pembicaraan di Moskow pada Jumat, kontak politik tatap muka tingkat tertinggi sejak ketegangan meletup sepanjang perbatasan pegunungan yang disengketakan pada Mei.
Sumber pemerintah AS mengatakan kepada Reuters di Washington, penilaian AS adalah bahwa baik Tiongkok maupun India tak berminat mendorong pertikaian itu ke titik di mana mereka akan terlibat dalam peperangan.
Trump, yang ditanya tentang pertikaian itu pada pengarahan pers di Gedung Putih, mengatakan Washington sedang berbicara dengan kedua negara mengenai apa yang AS dapat lakukan untuk membantu meredakan situasi. itu.
"Kami siap membantu dengan hormat pada Tiongkok dan India. Jika kami dapat melakukan sesuatu, kami akan suka terlibat dan membantu," katanya.
Trump menawarkan menengahi dua negara yang memiliki senjata nuklir itu pada masa lalu. Tiongkok mengatakan bahwa tak dibutuhkan pihak ketiga untuk jadi penengah dan India juga tampak dingin dengan gagasan mediasi itu. (ant/dil/jpnn)
Donald Trump mengatakan bahwa pertikaian antara India dan Tiongkok jauh lebih parah daripada yang terlihat di permukaan.
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kloning Javier
- Investor Ketar-Ketir soal Perang Dagang, Rupiah Hari Ini Ditutup Ambruk 58 Poin
- Kebijakan Donald Trump Berpotensi Bikin Produsen Mobil Dunia Boncos
- Belum Resmi Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Cari Gara-Gara dengan Negara BRICS
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina