Donald Trump Terus Serang Amazon soal Pajak
jpnn.com, NEW YORK - Untuk kesekian kalinya sejak 2015, Donald Trump meningkatkan serangan terhadap perusahaan raksasa online Amazon atas ketidakpatuhan membayar pajak yang cukup.
Serangan Presiden Amerika Serikat itu disampaikan lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, di mana Trump menuduh Amazon telah membuat ribuan retailer lokal keluas dari bisnis dan beralih menggunakan layanan Pos Amerika Serikat.
Pada Agustus lalu, Trump menyebut Amazon telah merugikan pambayaran pajak bisnis, kemudian Trump juga mempertanyakan apakah kantor Pos Amerika Serikat menerapkan biaya yang sesuai bagi Amazon dalam pengiriman paket.
Namun dalam laporan perusahaan yang didirikan oleh Jeff Bezos itu kepada Sekuritas dan Komisi Pertukaran, bahwa Amazon telah membayar pajak senilai USD 412 juta pada 2016.
Kendati demikian, beberapa kotamadya mendapati Amazon tidaak mengumpulkan pajak lokal berdasarkan perjanjiannya di negara bagian.
Bahkan lansir The New York Times, sebaagian besar negara bagian Amazon tidak mengumpulkan pajak penjualan dari penjualan barang yang dijual oleh pihak ketiga di platformnya. (mg8/jpnn)
Untuk kesekian kalinya sejak 2015, Donald Trump meningkatkan serangan terhadap perusahaan raksasa online Amazon atas ketidakpatuhan membayar pajak yang cukup.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kloning Javier
- Investor Ketar-Ketir soal Perang Dagang, Rupiah Hari Ini Ditutup Ambruk 58 Poin
- Kebijakan Donald Trump Berpotensi Bikin Produsen Mobil Dunia Boncos
- Belum Resmi Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Cari Gara-Gara dengan Negara BRICS
- 'Trump Effect' Bisa jadi Peluang Besar bagi Indonesia, Asalkan