Donasikan Rp 4 Triliun, PM Australia Dinilai Lakukan Keputusan Sepihak
"Dalam sidang saya menyatakan bahwa sekretaris Departemen Lingkungan dan Energi, Finn Pratt, menghadiri pertemuan dengan ketua kami pada 9 April 2018. Ini tidak benar, Pratt tidak hadir dalam pertemuan itu," tulis surat tersebut.
Ketua penyelidikan, Senator dari Partai Hijau yakni Peter Whish-Wilson, mengatakan absennya pejabat departemen pada pertemuan itu sungguh mencurigakan.
"Prosesnya terlihat seperti keputusan sepihak, sepertinya palsu," katanya.
"Kami belum pernah mendengar proses di mana penerima setengah miliar dolar uang pembayar pajak mendapatkannya dari Perdana Menteri dalam pertemuan rahasia tanpa terlebih dahulu pernah memintanya."
Photo: Direktur Lembaga amal tersebut mengatakan, tidak ada pejabat departemen dalam pertemuan itu. (Supplied: Queensland Museum - Gary Cranitch)
Senator Partai Buruh, Kristina Keneally, juga duduk dalam penyelidikan tersebut dan mengatakan ia khawatir tidak ada pejabat departemen pada momen penting dalam proses pengambilan keputusan tersebut.
"Ini juga mengkhawatirkan saya bahwa Perdana Menteri tampaknya telah menghadiri sebuah pertemuan tanpa nasihat pelayanan publik," katanya.
"Nasihat apa yang ia peroleh dari departemen bahwa ini adalah pendekatan yang tepat untuk Great Barrier Reef?."
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata