Dongkrak Minat Wisata Medis di Jepang, JCB Bidik Golongan Kelas Atas Indonesia

"Kami berharap kolaborasi ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," kata Takahashi saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Tren Medical Tourism memang cukup populer di Indonesia.
Masyarakat Indonesia cenderung memilih Singapura dan Malaysia menjadi alternatif utama.
Hal inilah yang mendasari JCB Indonesia mendongkrak program wisata medis di Jepang.
Direktur Kyoai Medical Services, Darma Satyanegara menduga Jepang belum menjadi alternatif pilihan masyarakat Indonesia karena beberapa kendala, salah satunya bahasa.
"Jepang belum dilirik karena kendala bahasa dan minimnya informasi terkait layanan tersebut," kata Darma.
Menyadari adanya tantangan tersebut, Satyanegara menjamin pihaknya memberikan dukungan menyeluruh kepada konsumen.
Kyoai akan memberikan bantuan mulai dari sebelum keberangkatan hingga setelah pemeriksaan kesehatan di Jepang.
Mendongkrak minat wisata medis di Jepang, JCB Indonesia menyasar golongan kelas atas Indonesia.
- Gubernur Herman Deru Dorong Pembangunan Infrastruktur Daerah yang Berdampak Luas
- Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Kasus Penipuan Proyek Rp2,1 Miliar
- Layanan Jantung Bethsaida Healthcare Jadi Destinasi Wisata Medis di Banten
- Berhubungan Dekat, Inul Daratista Temani Titiek Puspa Sejak Hari Pertama di Rumah Sakit
- Mpok Atiek Dilarikan ke Rumah Sakit, Begini Kondisinya
- Bangunan Ambles di Solo, 2 Orang Luka & Dilarikan ke RS