Dongkrak Minat Wisata Medis di Jepang, JCB Bidik Golongan Kelas Atas Indonesia
"Kami berharap kolaborasi ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," kata Takahashi saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Tren Medical Tourism memang cukup populer di Indonesia.
Masyarakat Indonesia cenderung memilih Singapura dan Malaysia menjadi alternatif utama.
Hal inilah yang mendasari JCB Indonesia mendongkrak program wisata medis di Jepang.
Direktur Kyoai Medical Services, Darma Satyanegara menduga Jepang belum menjadi alternatif pilihan masyarakat Indonesia karena beberapa kendala, salah satunya bahasa.
"Jepang belum dilirik karena kendala bahasa dan minimnya informasi terkait layanan tersebut," kata Darma.
Menyadari adanya tantangan tersebut, Satyanegara menjamin pihaknya memberikan dukungan menyeluruh kepada konsumen.
Kyoai akan memberikan bantuan mulai dari sebelum keberangkatan hingga setelah pemeriksaan kesehatan di Jepang.
Mendongkrak minat wisata medis di Jepang, JCB Indonesia menyasar golongan kelas atas Indonesia.
- Mengidap Tumor Jinak, Suami Melaney Ricardo Jalani Operasi
- Transplantasi Sel Punca Darah jadi Solusi Pasien Talasemia Mayor
- Ruri Repvblik Alami Kecelakaan Tunggal di Ciamis
- Dirut RSHS Sebut Kondisi Psikis Cakada di Jabar Baik, Boleh Bertarung di Pilkada 2024
- Hutama Karya Rampungkan Pembangunan RSUP Dr Sardjito Lebih Cepat dari Target
- Dirut Jasa Raharja Sebut Shifting Mindset Kunci Kesuksesan Pengembangan Human Resources