Dongkrak Penerbangan ke Indonesia, Roadshow ke Vietnam
Saat ini Vietnam dan Indonesia hanya dilayani oleh satu maskapai, yaitu Vietnam Airlines dengan rute Ho Chi Min City-Jakarta.
Frekuensinya sebanyak tujuh kali per minggu dengan total 33.488 seats.
“Nantinya kami akan mendiskusikan kerja sama dalam pengembangan konektivitas dan aksesibilitas udara. Serta rencana pembukaan rute penerbangan bagi wisatawan Vietnam untuk mengunjungi destinasi-destinasi di Indonesia. Juga menindaklanjuti rencana pembukaan rute maskapai penerbangan VietJet ke Indonesia," ungkap Rizki.
Di Hanoi, lanjut Rizki, tim akan mengunjungi Fansipan Legend Complex, salah satu objek wisata yang dikelola dan dikembangkan Sun Grup.
Seperti diketahui Sun Group didirikan di Vietnam pada 2007 dengan berfokus pada empat bidang utama yaitu Convalescence Tourism, Luxury Real Estate, Amusement and Entertainment, Construction Investment.
“Di sana kami akan memperlajari perkembangan teknologi yang dilakukan Vietnam dalam pengembangan destinasi-destinasi pariwisata di Vietnam, untuk bisa diterapkan di destinasi-destinasi prioritas di Indonesia,” tutur Rizki.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, soal air connectivity atau akses udara, Kemenpar terus memperbesar daya angkut atau seats capacity.
Sedangkan urusan airline, airport dan authority angkutan udara bukan menjadi tugas Kemenpar.
Kementerian Pariwisata kembali memancing wisatawan mancanegara (wisman) di Vietnam.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga