Dongkrak Penjualan, Pengembang Properti Agresif Buat Terobosan
jpnn.com, SURABAYA - Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono mengatakan, penjualan pada tiga bulan pertama 2019 masih belum menggembirakan.
“Kami belum merasakan adanya tren perubahan minat beli dari konsumen dan investor. Namun, kami akan terus berusaha untuk mendorong penjualan lewat berbagai terobosan,” ungkap Noto, Minggu (19/5).
Dalam menghadapi kondisi tersebut, salah satu fokus perseroan adalah berupaya mencari terobosan untuk menjaga kinerja penjualan.
BACA JUGA: Rumah Harga Rp 2 Miliar Paling Laku
Perseroan memiliki sejumlah strategi sebagai upaya untuk mengantisipasi tantangan dan arah perubahan pasar properti.
Salah satu upaya yang ditempuh perseroan adalah fokus pada pengembangan proyek-proyek yang berjalan.
Perseroan berusaha meningkatkan penjualan inventori atau stok unit produk yang terdapat di seluruh proyek pengembangan.
Kondisi itu juga tecermin pada hasil kinerja penjualan perseroan yang diraih pada sepanjang triwulan pertama 2019.
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono mengatakan, penjualan pada tiga bulan pertama 2019 masih belum menggembirakan.
- Senator Yakini Bang Ara Mampu Wujudkan Program 3 Juta Rumah
- LPKR Raih Pra Penjualan Rp 4,25 Triliun, Tumbuh 26 Persen Dibandingkan Tahun Lalu
- Dukung Pembentukan SDM Agile & Lifelong Learner, BTN Dipercaya Gelar Acara Puncak BLF 2024
- Gethome Meluncurkan Valencia Premiere Depok, Proyek Besar dan Prestisius
- Permintaan Rumah Tapak Meningkat, LPCK Luncurkan Hunian Baru di Cikarang
- Agung Podomoro Hadirkan Show Unit Parkland di Karawang, Ini Fasilitasnya