Dongkrak Perekonomian, Indonesia Bangun Pembangkit Nuklir

jpnn.com - BATAM - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia bakal kesampaian dalam beberapa tahun kedepan. PLTN tersebut rencananya akan dibangun di Pulau Batam, Kepulauan Riau.
Pembangunan PLTN ini diinisiasi Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk mendongkrak nilai investasi masuk ke kota industri tersebut.
Kepala BP Batam, Hatanto Reksodipoetro menyebutkan, pembangunan PLTN ini juga untuk menopang kesiapan Batam menghadapi kekurangan tenaga listrik pada pada 2025 mendatang.
“Sebenarnya untuk saat ini belum merupakan suatu kebutuhan. Namun kekurangan daya listrik mungkin akan terjadi pada tahun 2025,” ujar Hatanto Reksodipoetro seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group), hari ini (17/8).
Hingga saat ini, lanjut Hatanto menjelaskan masih ada daya listrik sebesar 150 hingga 250 megawatt yang disediakan PLN Batam.
Namun bila Batam ingin menjadi primadona untuk menarik investor, maka diperlukan tenaga listrik yang memumpuni, yakni membangun PLTN. Apalagi hal serupa telah dijalankan oleh negara ASEAN lainnya, seperti Vietnam.
“Pembangunan PLTN merupakan keputusan pemerintah pusat, jadi kami dari BP Batam wajib akomodir dan sediakan tempat,” ungkapnya.
Direktur Publikasi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono menambahkan, kemungkinan besar PLTN akan dibangun di Relang. “Kemungkinan di darat dan sudah 70 persen positif, karena tim survey telah melakukan survey darat,” ungkap Purnomo Andiantono.
BATAM - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia bakal kesampaian dalam beberapa tahun kedepan. PLTN tersebut rencananya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Siswa SMAN 1 Bandung Siap Perjuangkan Lahan Sekolah Setelah Kalah Gugatan
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron