Dongkrak Produktivitas, Kementan dan Kabupaten OKI Bersinergi Bangun SDM Pertanian
“Kami berharap produktivitas pertanian di Kabupaten ini dapat digenjot dengan potensi pengembangan luas lahan sawa dan peningkatan kapasitas SDM pertanian, sehingga pertanian Sumsel bisa sejajar dengan Jabar atau Kaltim dalam hal produktivitas," jelas dia.
Sementara Wakil Bupati OKI H. M Djakfar Shodiq menyambut baik program Kostratani.
Dia mendeskripsikan secara singkat tentang pertanian yang ada di Kabupaten OKI.
"Kabupaten OKI memiliki 18 Kecamatan dan 17 mempunyai sawah dari 337 Desa. Kabupaten kami memiliki 129 ribu Hektar sawa dan siap untukmencetak sawah baru. Saya sangat senang, walau Covid melanda pertanian tidak tergerus," kata Djakfar.
Wakil Bupati OKI juga memohon perhatiannya untuk peningkatan produktivitas pertanian.
"Saya sangat setuju, kami gembleng petani dan penyuluh dengan pelatihan, lakukan penambahan luas tanam. Tujuan kita bersama, untuk sampai kemasyarakatan," tuturnya.
Kesepakatan yang akan ditindaklanjuti adalah pengawalan percetakan sawah di OKI.
Hal ini sesuai Mentan Syahrul Yasin Limpo yang mengharapkan Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) melakukan lompatan besar untuk kemajuan pertanian Indonesia.
Di tengah pandemi Covid-19 pertanian tetap bertahan, karena petani dan penyuluh terjun ke lapangan.
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam