Dongkrak Properti Dengan Material Bangunan
jpnn.com, SURABAYA - Industri properti nasional secara umum menurun sejak 2–3 tahun terakhir.
Beberapa proyek di perkotaan mengalami stagnasi. Karena itu, diperlukan cara untuk mendongkrak kembali pasar properti.
Event Manager PT Debindo Mitra Tama Amir Alkatiri menyatakan, melambatnya sektor properti tidak terlepas dari kondisi perekonomian nasional.
Dia menilai, industri properti memerlukan stimulus supaya bergairah kembali.
Di tataran teknis, stimulus tersebut bisa berupa alternatif material yang dibutuhkan bagi suatu proyek konstruksi.
”Terutama bagaimana mendapatkan material yang mudah dan menghemat waktu sehingga biayanya lebih murah,” ujarnya di sela pembukaan Indobuildtech Expo Surabaya 2017 di Surabaya, Rabu (5/4).
Pameran diharapkan bisa menjadi sarana bagi kontraktor maupun developer realestat untuk memperoleh subtitusi material tersebut.
”Misalnya, harga tukang bangunan yang mahal disiasati dengan menggunakan material yang aplikasinya cepat,” lanjutnya.
Industri properti nasional secara umum menurun sejak 2–3 tahun terakhir.
- ARES 2024 Menjadi Pembuka PropertyGuru Week
- Ini Pemenang PropertyGuru Asia Property Awards Grand Final ke-19
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- Rumah123 & Pertamina Patra Niaga Berkolaborasi, Perluas Akses Properti Komersial bagi Pelaku Usaha
- Pinhome: Infrastruktur Pacu Pertumbuhan Pasar Properti di Daerah
- Modernland Realty Optimistis Pasar Properti 2025 Bakal Tumbuh Positif