Dongkrak Properti Dengan Material Bangunan
Bukan hanya pebisnis, end user juga berusaha menekan biaya pembangunan.
Dari sisi pabrikan, tiap tahun juga selalu dikeluarkan produk baru untuk memperbarui teknologi yang diterapkan.
Baik produk eksterior maupun interior. ”Seperti pintu baja dengan motif kayu,” sebutnya.
Sementara itu, peserta pameran yang berpartisipasi berjumlah 68 perusahaan, mulai pabrikan, distributor, hingga importir.
Produk yang dipamerkan adalah bahan bangunan dan interior properti seperti flooring, roofing, struktur, material konstruksi bangunan.
Misalnya, pipa dan beton. Hingga produk perlengkapan interior seperti sistem lampu dan pemanas air.
”Kalau dibandingkan dengan tahun lalu, ada penambahan peserta sekitar dua sampai tiga perusahaan,” ucapnya.
Pihaknya menargetkan total kunjungan pada tahun ini bisa tumbuh sekitar sepuluh persen.
Industri properti nasional secara umum menurun sejak 2–3 tahun terakhir.
- LippoLand Raih 2 Penghargaan Prestisius Properti Indonesia
- Tips Sukses dari Para Ahli untuk Desain Pagar Minimalis
- Bank Mandiri Sekarang Menawarkan Properti Lelang di Rumah123, Mudah dan Terjangkau!
- BFI Tawarkan Pembiayaan Jangka Panjang Rumah Seken dengan Bunga Tetap
- XYZ Livin & Cendana Spark North Diminati, LPCK Raih Pra-Penjualan Rp 741 Miliar
- Harpropnas Fest 2024 Tebar Diskon Hingga Rp 400 Jutaan