Dongkrak Properti Dengan Material Bangunan
Jumat, 07 April 2017 – 02:06 WIB
Yakni, dari sebelas ribu kunjungan pada 2016 menjadi 12 ribu–12.500 kunjungan pada tahun ini.
”Kunjungan didominasi dari kalangan proyek sekitar 70 persen. Sisanya 30 persen end user,” katanya.
Selain itu, kunjungan ditargetkan tidak hanya dari Surabaya, tapi juga Indonesia Timur.
Sebab, potensi perkembangan properti di kawasan Indonesia Timur juga terbuka. ”Seperti dari Kalimantan dan Sulawesi,'' paparnya. (res/c25/sof)
Industri properti nasional secara umum menurun sejak 2–3 tahun terakhir.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Fasilitas di Arandra Residence Kini Semakin Lengkap dengan Hadirnya Superindo
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Vasanta Group Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
- Optimisme Kondisi Ekonomi Nasional Dukung Kinerja Positif Industri Properti
- Sektor Properti Indonesia Bertumbuh, LPKR Pacu Penjualan Produk Andalan