Dongkrak Wisatawan, ASDP Dorong Optimalisasi Bakauheni Harbour City
jpnn.com, BAKAUHENI - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) dan Kementerian Pariwisata dan Ekoomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan konsolidasi untuk pengembangan kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) yang menjadi ikon pariwisata Lampung.
Langkah itu mereka lakukan untuk mencapai target 1.4 miliar jumlah perjalanan wisatawan nusantara melalui jalur darat.
ASDP meyakini kehadiran Bakauheni Harbour City (BHC) dapat menarik minat wisata warga Sumatera dan Jawa ke Lampung, sehingga meningkatkan angka perjalanan wisatawan nusantara.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan ASDP, Harry MAC mengatakan potensi BHC dalam berkontribusi mendorong perjalanan wisatawan lokal.
Dia menyebutkan ada ceruk potensi wisata yang mampu digarap dengan keberadaan BHC.
Berdasarkan survey internal ASDP, dari sekitar 700 ribu kendaraan pribadi roda empat menyeberang dari pulau Jawa menuju Sumatera per Juli 2023, yang bertujuan untuk wisata itu masih sangat kecil.
"Dengan adanya BHC diharapkan mampu mendorong pengguna jasa untuk menghabiskan waktu lebih lama dengan berwisata sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan daerah Lampung," ungkap Harry.
ASDP meyakini kehadiran Bakauheni Harbour City (BHC) dapat menarik minat wisata warga Sumatera dan Jawa ke Lampung.
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- Para Wisatawan di Bangka Barat Diminta Waspada Ombak Besar
- Optimalkan Sarana Penyeberangan, ASDP Siap Hadapi Puncak Arus Libur Nataru
- Nataru 2024/2025, ASDP Bersama Stakeholder Optimalkan Kelancaran Lintas Merak-Bakauheni
- H-5 Nataru, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Mempersiapkan Perjalanan dengan Matang
- ASDP Hadirkan POCC, Solusi Inovatif untuk Operasional Pelabuhan yang Lebih Efisien