Dongkrak Wisman dengan VoA
Sabtu, 23 Januari 2010 – 13:26 WIB
JAKARTA - Direktur Promosi Luar Negeri Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata I Gede Pitana mengaku optimis fasilitas Visa on Arrival (VoA) akan memperbaiki citra wisata Indonesia di mata asing. "Fasilitas VoA sudah pernah diujicobakan kepada wisatawan Jepang melalui kerja sama dengan Garuda Indonesia dengan BNI. Hasilnya memuaskan," ujar Pitana kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (23/1). Pitana mengaku yakin, fasilitas ini akan mampu mendongkrak keinginan wisatawan asing ke Indonesia. Dan VoA, kata Pitana, sangat baik untuk meningkatkan citra layanan pariwisata Indonesia. "Turis cukup duduk, dan layanan visa akan datang dari seat ke seat kemudian diproses di pesawat sekitar 15 menit. Ini sangat bagus untuk citra kita," katanya.
Menurut Pitana, uji coba VoA ternyata mendapatkan apresiasi dari turis-turis Jepang yang akan masuk ke Indonesia. Pitana memang tidak merinci besaran keberhasilan uji cobanya. Namun ia mengaku tetap optimis, VoA akan memberikan kemudahan bagi wisatawan asing yang akan datang ke Indonesia.
Baca Juga:
Fasilitas VoA resmi akan diterapkan pada awal Februari mendatang. Sejumlah negara akan mendapatkan fasilitas ini. Berbeda dengan VoA sebelumnya, yang hanya berlaku untuk kunjungan 10 hari, mulai bulan depan VoA berlaku untuk kunjungan selama 30 hari.
Baca Juga:
JAKARTA - Direktur Promosi Luar Negeri Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata I Gede Pitana mengaku optimis fasilitas Visa on Arrival (VoA)
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya