Doni: Covid-19 Ini Mesin Pembunuh
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)/Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyatakan pihaknya telah menerima dana sebesar Rp 3,4 triliun dari Kementerian Keuangan.
Pernyataan tersebut disampaikan Doni dalam Raker Banggar DPR RI bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Menteri Sosial Juliari P Batubara.
“Untuk keperluan COVID-19 dialokasikan Bu Menteri Keuangan sejumlah Rp3,4 triliun,” katanya di Jakarta, Rabu (15/7).
Doni menyatakan dari Rp 3,4 triliun itu telah digunakan untuk percepatan penanganan pandemi COVID-19 sebesar Rp 3,1 triliun sehingga sisa dana yang ada di Gugus Tugas adalah sekitar Rp 303 miliar.
“Sudah disalurkan itu sejumlah Rp 3,1 triliun sehingga dana saldo tersisa di Gugus Tugas sebesar Rp 303 miliar,” ujarnya.
Dana Rp 3,1 triliun tersebut sudah termasuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), alat kesehatan, test kit, klaim biaya perawatan, mobilisasi dan logistik, serta karantina dan pemulangan WNI.
“Gugus Tugas menyalurkan ke sejumlah instansi seperti untuk pengadaan APD pada Kemenkes serta ke beberapa provinsi dan kementerian terutama persiapan rumah sakit darurat,” jelasnya.
Doni memastikan pihaknya akan berusaha melakukan berbagai langkah optimal termasuk meningkatkan sinkronisasi dengan berbagai kementerian/lembaga dalam penanganan pandemi COVID-19 ini.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)/Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyatakan pihaknya telah menerima dana sebesar Rp 3,4 triliun.
- 3 Orang Tewas dalam Bencana Longsor di Tarakan
- Kemenkeu Buka Suara, Soal Transaksi Uang Elektronik dan Qris Kena PPN 12 Persen
- Selamat, Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan di Hakordia 2024
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- Konsisten Memasarkan SBN, Bibit.id Raih 2 Penghargaan dari Kemenkeu