Doni Gianto Honorer: Gaji Kuli Lebih Besar Daripada Guru

jpnn.com, PONTIANAK - Guru honorer di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Doni Gianto mengaku mendapat upah yang tidak sebanding dengan bebannya sebagai tenaga pendidik.
Pria yang mengajar mata pelajaran seni budaya dan keterampilan itu mengajar selama 33 jam per minggu.
Doni mengaku hanya mendapat gaji sebesar Rp 1,32 juta per bulan.
“Guru honorer mendapat perkerjaan yang sama beratnya dengan guru PNS. Namun, gaji UMR saja tidak sampai,” kata Doni, Sabtu (23/2).
HAIII... BACA YESSSHHH: 157 Honorer K2 Batam Telah Jalani Tes PPPK, Selanjutnya Tes Wawancara
Menurut pria yang menjadi guru honorer sejak Agustus 2017 itu, tenaga pendidik di Indonesia memiliki tugas sangat berat.
Akan tetapi, sambung Doni, tugas berat itu tidak sebanding dengan hasil yang didapat para guru.
“Kami punya kewajiban untuk mencerdaskan anak bangsa. Namun, lebih besar gaji kuli dibanding guru,” tutur Doni.
Guru honorer di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Doni Gianto mengaku mendapat upah yang tidak sebanding dengan bebannya sebagai tenaga pendidik.
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Mendikdasmen Ungkap Kategori Guru Honorer yang akan Ditransfer Tunjangan Bulanan
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening
- Kepala BKN Minta Pemda Siapkan Usulan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Secepatnya
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo