Doni Monardo: 40 Daerah yang Gelar Pilkada Serentak Berisiko Menyebarkan Corona
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal (Letjen) TNI Doni Monardo mengungkapkan, ada 40 dari 270 daerah yang menggelar pilkada berisiko tinggi terjadi penyebaran virus corona.
Hal ini diungkap Doni saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR, KPU, Bawaslu, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kamis (11/6), yang disiarkan langsung YouTube DPR. Rapat membahas anggaran Pilkada Serentak 2020.
Awal paparan, Doni menjelaskan, Covid-19 masih berlangsung dan belum diketahui kapan akan berakhir.
Namun demikian, pihaknya selalu menyiapkan diri mengantisipasi program-program yang harus dilakukan, termasuk di antaranya Pilkada Serentak 2020 yang akan digelar oleh sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Doni menjelaskan secara umum Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah merekomendasikan penyelenggaraan pilkada namun dengan catatan khusus yaitu harus menaati protokol kesehatan.
Dia menuturkan, semua kegiatan yang dilakukan harus berdasarkan kajian yang dimulai dengan pra kondisi untuk seluruh daerah yang terlibat, baik petugas lapangan maupun masyarakat hingga di tingkat RT-RW agar mereka paham.
“(Dalam) protokol kesehatan dasar, tidak dibenarkan untuk adanya kegiatan pertemuan dalam jumlah besar. Kalau toh akan dilakukan pertemuan dengan skala terbatas, itu pun harus diawasi ketat,” kata Doni.
Sebab, Doni berujar, bila dilihat ada banyak variasi daerah yang menggelar pilkada. Ada yang berisiko tinggi, sedang, rendah terjadi penyebaran corona.
Doni menjelaskan, Covid-19 masih berlangsung dan belum diketahui kapan akan berakhir.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya