Doni Monardo: Awalnya Kewalahan, Sekarang Alhamdulillah Berkat Komando Bapak Presiden
Doni menambahkan angka kesembuhan pada 20 September mencapai 72,5 persen. Lantas pada 20 Oktober, angka kesembuhan 79,61 persen.
"Mengalami peningkatan 7 persen. Sebuah prestasi yang juga sangat membanggakan," ungkap Doni.
Dia menegaskan total warga negara Indonesia yang sudah sembuh mencapai 293.653 orang. Hanya saja, Doni mengakui, angka kematian 3,45 persen. Masih di atas angka kematian global 2,85 persen.
Namun, yang perlu dicatat, pada awal kasus muncul angka kematian mendekati 9,8 persen.
"Alhamdulillah hari ini telah turun sangat pesat sekali. Mudah-mudahan para dokter makin terampil, makin terlatih, makin memiliki pengetahuannya cukup sehingga bisa menyembuhkan pasien dengan lebih baik lagi," kata dia.
Doni menambahkan berdasar data yang diperoleh, pasien dalam kondisi gejala ringan angka kematiannya nol persen, alias sembuh 100 persen.
Ketika kasus menjadi sedang, risiko kematian mencapai 2,6 persen. Lantas, kasus meningkat menjadi berat risiko kematian 6,7 persen. Saat kondisi kritis, pasien tersebut berisiko meninggal hingga mencapai 67,5 persen.
"Artinya, kalau kita semua bisa mengetahui gejala lebih awal dan ada intervensi semua pihak, pimpinan di daerah termasuk kepala puskesmas untuk mengingatkan masyarakat bersedia melakukan isolasi mandiri maka kita bisa memantau mereka yang sakit, tanpa gejala untuk bisa disembuhkan," ungkap Doni. (boy/jpnn)
Doni Monardo bersyukur atas komando Presiden Jokowi penanganan Covid-19 di Indonesia mengalami perubahan baik. Meskipun, awalnya sempat kewalahan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar
- Mengintip Spesifikasi Mobil Maung Garuda yang Ditumpangi Prabowo dan Jokowi, Sangar
- Presiden Prabowo Bawa Bobby Tinggal di Istana Negara, Lihat Tuh
- Jokowi Resmi Lengser, Prabowo Kini Menjabat Presiden RI