Doni Monardo Membantah Pernyataan Gatot Nurmantyo, Detail Banget
Pun demikian dengan treatment, Doni menegaskan bahwa pemerintah tidak cukup hanya menyiapkan rumah sakit lapangan termasuk RS khusus Covid-19 yang telah tersedia.
Namun, pemerintah juga menyiapkan sejumlah fasilitas hotel untuk mereka yang diketahui positif Covid-19 tetapi tanpa gejala.
"Ini semua demi memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh rakyat Indonesia," ungkap mantan Komandan Paspampres itu.
Gatot Nurmantyo lantas merespons pernyataan Doni Monardo yang menyebut datanya salah.
Menurut Gatot, yang disampaikannya adalah karena hari ini melakukan evaluasi sehingga dia perlu menyampaikan data.
"Tadi dikatakan Pak Doni bahwa data salah, saya pikir Pak Doni yang paling benar, tetapi tolong diceritakan kalau benar tes Covid-19 ini 82 persen dari jumlah penduduk. Maka saya pikir mohon perlu penjelasan," kata Gatot.
Doni lantas menjelaskan bahwa ketentuan WHO pemeriksaan satu orang untuk 1.000 penduduk. Bila melihat jumlah penduduk Indonesia kurang lebih 267 juta, artinya setiap minggu harus dilakukan pemeriksaan 267 ribu orang.
Nah, kata Doni, sekarang ini tiap hari rata-rata pemeriksaan spesimen di atas 40 ribu, walaupun masih berada di bawah standar WHO.
Doni Monardo meluruskan pernyataan Gatot Nurmantyo yang menyebut testing Covid-19 di Indonesia terendah di dunia.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN