Doni Monardo Mengusulkan agar Dokter Gigi dan THT Tidak Buka Praktik

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut sebanyak 20 dokter meninggal selama masa pandemi corona (Covid-19) ini. Namun, kata dia, dokter yang meninggal itu tidak semuanya bertugas di garda terdepan menangani langsung pasien corona.
"Lebih dari 20 dokter telah wafat, sebagian dari beliau-beliau ini yang wafat ternyata tidak semuanya itu adalah dokter yang berada di front. Kalau dilihat dari latar belakang dokter sebagian itu adalah dokter gigi dan dokter THT," kata Doni dalam keterangan resminya yang disiarkan secara daring, Senin (6/4).
Berkaca dari kasus itu, Doni mengimbau kepada dokter gigi dan THT bisa membatasi praktik selama masa pandemi. Hal itu demi mencegah penyebaran virus corona di Indonesia.
"Kami memberikan permintaan kepada Kementerian Kesehatan untuk mengeluarkan edaran agar dokter gigi dan dokter THT untuk sementara tidak praktik dahulu. Kalau harus praktik pun, hanya untuk pasien sangat serius," ungkap dia.
Selain pembatasan praktik, Doni meminta dokter juga menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat bertugas. Terutama, bagi dokter yang menangani langsung pasien terkait corona.
"Termasuk juga mewajibkan seluruh dokter baik di rumah sakit umum, rumah sakit swasta, apalagi rumah sakit Covid-19 ini menggunakan APD standar," kata dia. (mg10/jpnn)
Doni meminta Kementerian Kesehatan mengeluarkan edaran agar dokter gigi dan dokter THT untuk sementara tidak praktik.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Bethsaida Caregivers Awards 2025 Ajang Penghargaan Bagi Dokter dan Perawat
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Uhamka Siapkan Tenaga Medis Profesional untuk Kebutuhan Nakes di Arab Saudi
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO