Doni Monardo: WNA dan WNI Masuk Indonesia Wajib Swab Meski Sudah Negatif
jpnn.com, SURABAYA - Kedatangan pada pintu masuk mancanegara di bandara-bandara Indonesia meningkat, baik itu WNA maupun WNI.
Dari peningkatan itu ditemui 2.102 yang positif Covid-19.
Perinciannya, sebanyak 1.444 positif pada tes swab pertama, 658 positif saat swab kedua.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, swab kedua wajib diikuti bagi siapa saja yang datang dari luar negeri setelah menjalani karantina lima hari, meski pada swab pertama negatif. Karena ada kemungkinan tertulari saat di pesawat.
"Kalau WNI free (gratis karantinanya, red). Kalau WNA mandiri," kata Doni saat rakor bersama Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, Kamis (1/4).
Kepala BNPB itu juga meminta Pemprov Jatim membentuk Satgas Karantina agar tenaga migran yang tiba bisa ditangani secara maksimal dan terkoordinir secara lancar.
Di kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengetatan jelang kepulangan para tenaga migran.
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Kementerian Kesehatan akan dilibatkan dalam penanganan itu.
Tes swab kedua wajib diikuti bagi siapa saja yang datang dari luar negeri setelah menjalani karantina lima hari.
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres
- Musda Golkar Jatim 2025 jadi Momentum Anak Muda Memimpin
- Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel
- 28 Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel, Kemenlu: Tak Ada Penumpang WNI
- Pencuri Motor Spesialis Indekos Ditangkap Polda Jatim
- Pastikan Kelancaran Operasi dan Kepatuhan Hukum, Petrokimia Gresik Didukung Kejati Jatim