Doni Monardo
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Penderita kanker prostat baiknya jangan menunda operasi. Pun bila dilakukan di dalam negeri. Kian telat kian sulit diatasi.
Kondisi beliau pun kian kurang baik. Pembuluh darah di otaknya pecah. Tidak sadarkan diri. Setelah 2,5 bulan di rumah sakit beliau meninggalkan kita selamanya.
Jasanya begitu besar bagi bangsa. Penduduk Indonesia hampir sama dengan Amerika. Ekonomi Indonesia jauh sekali di bawah Amerika. Akan tetapi, korban Covid Indonesia begitu sedikit dibanding Amerika.
Pak Doni termasuk yang mendukung pemerintah untuk tidak melakukan lockdown secara nasional di saat Covid. Kebijakan itu akhirnya terbukti berhasil.
Doni Monardo ikut menyelamatkan kita semua. Pun di saat beliau sendiri sebenarnya sudah tahu: kanker sedang mengancam keselamatannya. (*)
Doni Monardo ikut menyelamatkan kita semua. Pun di saat beliau sendiri sebenarnya sudah tahu: kanker sedang mengancam keselamatannya.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi