Donovan Kecewa Dicoret dari Daftar Pemain AS

jpnn.com - Landon Donovan tak dapat menyembunyikan kekecewaannya ketika namanya dicoret dari daftar pemain Amerika Serikat (AS) yang akan memperkuat di Piala Dunia 2014 di Brasil. Dalam akun resminya di Facebook, penyerang berusia 32 tahun itu menumpahkan sakit hatinya.
Meskipun kecewa, namun Donovan tak patah arang. Seperti yang dilansir Voa Indonesia, Jumat (23/5), ia berjanji tetap akan ikut berkontribusi mengembangkan sepak bola AS.
"Saya berkomitmen untuk ikut mengembangkan sepak bola di Amerika Serikat pada tahun-tahun mendatang,” kata Donovan.
Pelatih AS, Jurgen Klinsmann telah mengumumkan 23 nama skuat negeri Paman Sam itu yang akan dibawa ke Brasil. Ia sendiri mengaku berat atas keputusan yang diambilnya.
Menurutnya, keputusan itu paling berat selama menalani karirnya sebagai pelatih. Namun, suka atau tidak suka, Donovan terpaksa dikorbankan karena pemain yang lain kata dia ada yang lebih unggul.
"Tapi aku harus membuat keputusan pada hari ini," kata Klinsmann seperti yang dilansir The Score.
Donovan sudah membela AS dalam 156 pertandingan. Dari jumlah itu, Donovan mampu menyumbangkan 57 gol internasionalnya dan mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa negeri Paman Sam tersebut. (awa/jpnn)
Landon Donovan tak dapat menyembunyikan kekecewaannya ketika namanya dicoret dari daftar pemain Amerika Serikat (AS) yang akan memperkuat di Piala
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenpora Siap Bantu PSSI Kebut Proses Naturalisasi Audero, Joey, & Dean
- Indra Sjafri Ditugaskan PSSI Mempersiapkan Timnas Indonesia ke SEA Games 2025
- Wagub Sumsel Bakal Bentuk Klub Sepak Bola Baru, Ini Namanya
- Carlo Ancelotti: Luka Modric Adalah Hadiah untuk Sepak Bola
- Persib Keberatan dengan Sanksi Komdis PSSI kepada Beckham Putra, Ini Penjelasannya
- Murkanya Pelatih Persib Bojan Hodak Seusai Beckham Putra Dijatuhi Sanksi Mendadak