Dooor! Hadiah Dua Tembakan untuk Pelaku yang Menjambret Istri Polisi
jpnn.com, PROBOLINGGO - Tim Resmob Polsek Leces Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur membekuk dua pelaku jambret sadis yang menamakan diri raja tega.
Pelaku bernama Rizal (22) tahun dan Riadi Afandi (22) tahun, warga Desa Klakah, Kabupaten Probolinggo. Karena melawan, masing-masing pelaku terpaksa ditembak polisi.
Tertangkapnya dua sahabat ini, setelah istri polisi menjadi korban penjambretan ponsel. Handphone istri polisi itu dirampas dua pemuda tersebut di jalur selatan Leces.
"Dari sana, polisi bergerak cepat dengan menelusuri pelaku yang lari kearah selatan. Hingga akhirnya pelaku berhasil di rumahnnya masing-masing," ujar AKP Ahmad Gandhi, Kapolsek Leces.
Dari tanga, tersangka, polisi menyita ponsel milik korban dan motor protolan yang diduga merupakan hasil kejahatan.
Hasil penyelidikan terungkap kedua pelaku merupakan spesialis jambret, terutama pada kaum perempuan yang mengendarai motor sendiri. Bahkan pelaku tidak segan-segan melukai korbannya jika melawan.
"Kepolisian terus mengembangkan kasus ini, apakah terlibat kasus perampasan motor atau tidak," sambung AKP Ahmad.
Petugas mengimbau, agar pengendara motor, terutama ibu-ibu untuk selalu berhati-hati dalam membawa tas atau barang berharga lainnya, karena pelaku tindak kejahatan selalu mengintai di mana saja.(end/pojokpitu/jpnn)
Seorang istri polisi menjadi korban penjambretan yang dilakukan komplotan jambret raja tega.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Pensiunan Jenderal Bintang 2 Nasihati Juniornya
- Makam Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Sudah Digali
- Keluarga Siswa Korban Penembakan di Semarang: Anaknya Penurut
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi