Dooor! Sandi Terkapar Ditembak Polisi

Dooor! Sandi Terkapar Ditembak Polisi
Penangkapan bandar dan pengedar narkoba di Surabaya. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SURABAYA - Sandi Davidson (30) warga Waru Sidoarjo akhirnya terkapar setelah timah panas milik petugas Satreskoba Polrestabes Surabaya, menembus tubuhnya.

Saat disergap, tersangka Sandi mencoba menusuk sejumlah petugas dengan senjata tajam.

Aksi nekat untuk upaya kabur dari sergapan ini tentu saja dibayar dengan nyawanya.

Pengedar besar narkoba yang telah diselidiki dan diburu oleh polisi selama 75 hari ini pun terkapar tewas dengan tiga lubang peluru di ketiaknya.

Dalam penyergapan di Jalan Dokter Soetomo, Sidoarjo, petugas berhasil menemukan dan menyita barang bukti 5 paket sabu seberat 3 ons sabu - sabu, 1624 butir ekstasi, kartu ATM, uang tunai Rp 20 juta dan senjata tajam.

Selain menembak mati bandar narkoba itu, petugas juga mengamankan pasangan kekasih berinisial Na dan Ml, yang merupakan warga Sidoarjo.

"Keduanya merupakan kaki tangan tersangka Sandi untuk turut mengedarkan narkoba di kawasan protitusi, Prigen, Pasuruan," ujar Kombes Muhammad Iqbal, Kapolrestabes Surabaya.

Hingga kini, polisi secara serius terus mengembangkan kasus jaringan besar narkoba tersebut, yang diduga dikontrol dari dalam lapas di Jawa Timur.(end/jpnn)


Sandi Davidson (30) warga Waru Sidoarjo akhirnya terkapar setelah timah panas milik petugas Satreskoba Polrestabes Surabaya, menembus tubuhnya.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News