Dooor! Tewas Setelah Rebutan Senjata Dengan Penyidik BNN

jpnn.com, SURABAYA - BNNP Jawa Timur berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu-sabu jaringan Aceh yang diselundupkan lewat sepatu.
Polisi juga menembak mati penerima barang alias bandar yang memesan barang haram 1,5 Kilogram sabu.
Pelaku tewas itu adala DBS warga jalan Hangtuah Sidoarjo.
DBS terbujur kaku di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Pria berusia 50 tahun tersebut, ditembak mati lantaran berupaya merebut senjata api milik petugas saat hendak diamankan.
Sebelumnya, petugas BNNP menangkap dua kurir sabu-sabu asal Aceh Utara, yakni IRW (29) dan MR (43).
Menurut AKBP Wisnu Chandra Kabid Pemberantasan BNNP Jatim, keduanya ditangkap di Bandara Juanda saat hendak mengantarkan sabu-sabu kepada DBS selaku pemesan.
"Dengan membawa sabu-sabu seberat 1,5 kilogram yang diselipkan di dalam sepatunya, kedua pelaku ini sempat lolos dari mesin X-ray bandara," ujar Wisnu.
BNNP Jawa Timur berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu-sabu jaringan Aceh yang diselundupkan lewat sepatu.
- Ribuan Narkoba Tangkapan TNI AL dan BNNP Aceh Dimusnahkan di Sini
- Pengedar Narkoba di Cirebon Mengaku Beli Barang dari P
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Modus Pelaku Beragam
- Hilda Dame Ulina Divonis 20 Tahun Penjara!
- Polda Kalbar Bekuk 3 Pengedar Narkoba di Kubu Raya, Sita 220 Gram Sabu-Sabu
- Tangkap Pengedar Narkoba, Polda Kalbar Sita 1,1 Kg Sabu-Sabu