Dooor! Tewas Setelah Rebutan Senjata Dengan Penyidik BNN
jpnn.com, SURABAYA - BNNP Jawa Timur berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu-sabu jaringan Aceh yang diselundupkan lewat sepatu.
Polisi juga menembak mati penerima barang alias bandar yang memesan barang haram 1,5 Kilogram sabu.
Pelaku tewas itu adala DBS warga jalan Hangtuah Sidoarjo.
DBS terbujur kaku di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Pria berusia 50 tahun tersebut, ditembak mati lantaran berupaya merebut senjata api milik petugas saat hendak diamankan.
Sebelumnya, petugas BNNP menangkap dua kurir sabu-sabu asal Aceh Utara, yakni IRW (29) dan MR (43).
Menurut AKBP Wisnu Chandra Kabid Pemberantasan BNNP Jatim, keduanya ditangkap di Bandara Juanda saat hendak mengantarkan sabu-sabu kepada DBS selaku pemesan.
"Dengan membawa sabu-sabu seberat 1,5 kilogram yang diselipkan di dalam sepatunya, kedua pelaku ini sempat lolos dari mesin X-ray bandara," ujar Wisnu.
BNNP Jawa Timur berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu-sabu jaringan Aceh yang diselundupkan lewat sepatu.
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- BNN Jaksel Gencarkan Pencegahan Narkoba Menjelang Nataru
- Puluhan Pengedar Narkoba di Kabupaten Bandung Diringkus Menjelang Tahun Baru
- Anggota Sindikat Narkoba di Sukabumi Ini Masih Muda, Barang Bukti 1,67 Kg Sabu-Sabu
- Wanita Pengedar Narkoba di Palangka Raya Ini Terancam Hukuman Berat
- Polda Sumut & BNN Musnahkan 15 Ribu Lebih Batang Ganja