Doping Ternyata Tidak Signifikan Tingkatkan Penampilan Atlet
Senin, 04 Mei 2015 – 19:32 WIB
"Seperti dikatakan Lance Armstrong, memang ada budaya untuk mengkonsumsi doping didalam olahraga,' katanya.
"Jika memang hal itu terjadi saat ini, menurut saya sangat memprihatinkan,"
Dr Hermann berharap penelitiannya akan mengubah persepsi dikalang para atlet kalau mereka harus mengkonsumsi doping untuk berprestasi.
"Kita tidak ingin atlet melakukan doping, kita ingin atlet memandang hal tersebut sebagai hal yang tidak membantu penampilan dan prestasi olahraga mereka sama sekali,' tegasnya.
"Sebaliknya doping itu merusak, merusak citra olahraga, merusak keuangan olahraga, merusak opini pemirsa mengenai olahraga dan juga merusak penampilan dan nilai hiburan dari olahraga itu sendiri," katanya.
Mengkonsumsi zat atau obat yang dapat meningkatkan penampilan alias doping tampaknya tidak benar-benar menguntungkan kinerja atlet sebanyak yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?