Dor! Apoy Langsung Terjatuh dari Motor, Mampus!
jpnn.com, PONTIANAK - Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) menembak mati Apoy (50). Pasalnya, warga Kelurahan Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, itu mencoba kabur saat hendak ditangkap di Jalan Adisucipto, Kubu Raya, Kalbar, Senin (20/3) malam.
Apoy merupakan salah satu bandar sindikat penyelundupan narkoba lewat jalur perbatasan Indonesia-Malaysia di Entikong, Sanggau, Kalbar-Tebedu, Kuching, Sarawak, Malaysia Timur.
Sedangkan dua kurir, WY (29) dan GD (31), warga Dusun Balai Karangan IV, Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, berhasil ditangkap tanpa perlawanan.
Satu tersangka lain dikabarkan berhasil melarikan diri dari sergapan petugas.
Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Arman Depari mengatakan, pengungkapan jaringan narkotika antaranegara ini berawal dari penyelidikan BNN bersama tim gabungan TNI, Polri dan Bea Cukai di jalur perbatasan Indonesia-Malaysia, tepatnya di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau.
Para pelaku sengaja dikirim untuk mengambil narkoba itu ke Malaysia menggunakan mobil.
Untuk mengelabui petugas, pelaku menyimpan sabu di dinding mobil.
Setelah berhasil melewati PLBN, pelaku kemudian memindahkan sabu ke dalam koper untuk diantar menuju Pontianak.
Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) menembak mati Apoy (50). Pasalnya, warga Kelurahan Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak,
- Terduga Bandar Narkoba yang Tikam Polisi Saat Penggerebekan Dikenakan Pasal Berlapis
- Kapolres Lahat Sebut Briptu Faras Nahbah Meninggal Akibat Luka Tusuk di Perut
- Bripda Faras Nahbah Tewas Ditusuk Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat, 2 Rekannya Luka-Luka
- Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom Terima Penghargaan Dari Pemerintah AS
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bandara Soetta, Modus Pelaku Beragam
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel